«

»

Minuman Beralkohol Merusak Tubuh

Hingar bingar pesta  pergantian tahun baru dari tahun 2016 ke tahun 2017 semarak diselenggarakan diberbagai tempat seperti dilingkungan tempat tinggal, tempat wisata, alun- alun dan sebagainya. Namun pada sebaian orang peraayaan pesta-pesta tersebut seringkali disertai dengan konsumsi minuman keras, narkoba, dan sex bebas, tentu saja ini akan mengurangi makna dan semangat pergantian tahun itu, dan yang lebih bahaya lagi ini akan merusak mental dan sosial  para generasi serta dapat mengganggu kesehatan.

Berbicara tentang kerugian minuman keras terhadap kesehatan itu sangat jelas sekali. Minuman keras biasanya mengandung kadar Alkohol yang berbeda serta memberikan efek yang berbeda, berikut diantaranya :

Kadar Alkohol Dalam Darah Efek terhadap tubuh
50 mg/dl Orang masih dalam keadaan tenang, dan mampu bersosialisasi
80 mg/dl –          Koordinasi berkurang (kemampuan fisik dan mental berkurang)

–          Refleks menjadi lebih lambat ( kedua hal tersebut mempengaruhi keselamatan mengemudi )

100 mg/dl –          Gangguan koordinasi yang jelas terlihat
200 mg/dl –          Kebingungan, ingatan yang berkurang serta gangguan koordinasi semakin berat ( tidak dapat berdiri )
300 mg/dl –          Penuruanan kesadaran
400 mg/dl –          Koma bahakan bisa menyebabkan kematian

Berikut beberapa kondisi akibat sering mengkonsumi minuman keras :

  1. Anemia ; terlalu banyak minuman beralkohol menyebabkan produksi sel darah merah yang bertugas membawa oksigen ke dalam jaringan menjadi rendah.
  2. Kanker ; menurut Jurgen Rehm, PhD, ketua Universitas departemen Toronto kebijakan kecanduan dan seorang ilmuwan senior di Pusat Ketergantungan dan Kesehatan Mental, juga di Toronto, para ilmuan percaya bahwa peningkatan resiko terjadi ketika tubuh mengubah alkohol menjadi asetildehida, suatu karsinogen kuat dan resiko akan bertambah kuat ketika seorang mengkonsumi alkohol disertai dengan merokok
  3. Penyakit jantung; konsumsi alkohol yang berlbeihan membuat trombosit lebih rentan untuk menjadi gumpalan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan pada tahun 2005, peneliti Harvard menemukan bahwa pesta minuman keras dua kali lipat risiko kematian di antara orang-orang yang awalnya selamat dari serangan jantung. Minuma alkohol berlebihan juga menyebabkan kardiomiopati yaitu kondisi yang berpotensi mematikan karena otot jantung melemah dan akhirnya gagal mempompa darah, serta kelainan irama jantung seperti fibrilasi ventrikel, fibrilasi atrium
  4. Sirosis, Alkohol adalah racun bai sel-sel hati, seseorang yang sering mengkonsumsi alkohol mempunyai resiko yang besar untuk menderita penyekait sirosis hati.
  5. Dimensia : pada manusia normal otak manusia akan menyusut sekitar 1,9 % perdekade, tetapi pada peminum alkohol akan mempercepat penyusutan otak pada daerah tertentu sehingga mengakibatkan hilangnya memori dan gejala lain dimensia. Disamping itu menurut Garbutt akan melemahkan kemampuan merencanakan, membuat penilaian, memecahkan masalah dan fungsi eksektuif lainya  sebagai manusia berakal. Selain demensia “nonspesifik” yang berasal dari atrofi otak, minum berat dapat menyebabkan kekurangan gizi begitu parah sehingga mereka memicu bentuk lain dari demensia.
  6. Depresi ; seringkali peminum beralkohol merasa depresi tak kala efek alkoholnya sudah hilang tetapi kemudian dia akan kembali lagi mengkonsmi alkohol untuk menghilangkan depresinya. Kondisi yang demikian itu sangat berbahaya sakali karena mereka akan ketergantungan dengan alkohol.
  7. Kejang ; alkohol juga dapat menyebabkan kejang/ penyakit epilepsi bahkan bisa terjadi pada orang yang tidak mempunyai penyakit epilepsi, pederita epilepsi tentus saja tidak diperbokehkan meminum alkohol. Alhokol juga dapat mempengaruhi kerja obat anti epilepsi.
  8. Gout (peningkatan asam urat) merupakan suatu keadaan yang disebabkan oleh pembentukan kristal asam urat, pada persendian yang menyebabkan nyeri sendi sebagai bahaya asam urat. Bagi penderita asam urat, mengkonsumsi minuman berakohol akan memperberat penyakit tersebut, termasuk dengan makanan penyebab asam urat.
  9. Tekanan Darah Tinggi; Alkohol dapat mengganggu sistem saraf simpatik, yang berfungsi untuk mengatur konstruksi (pengecilan  dan dilatasi (pelebaran) dari pembuluh darah. Hal ini sebagai reaksi tubuh terhadap stress, perubahan suhu dan penggunaan tenaga. Mengkonsumsi banyak minuman berakohol, dapat menyebabkan tekanan darah  yang bila berlangsung lama, akan menyebabkan timbulnya penyakit lainnya, seperti ginjal.
  10. Penyakit Infeksi ; Alkohol yang dikonsumsi dapat menekan kekebalan tubuh seseorang, yang menyebabkan mudahnya terinfeksi viruspenyakit paling berbahaya, terutama penyakit seksual seperti, tubekolosis, HIV/AIDS, pneumonia.
  11. Kerusakan Saraf Alkohol juga merupakan racun bagi sel-sel saraf yang menimbulkan terjadinya kerusakan saraf yang disebut Neuropati alkoholik. Rasa nyeri seperti tertusuk-tusuk pada alat gerak, kelemahan otot, adanya keinginan mendesak untuk segera buang air kecil, disfungsi ereksi, dan berbagai gangguan lainnya.
  12. Pancreatitis (infeksi Pankreas)  Selain menyebabkan iritasi lambung (gastritis), akohol  dapat merusak   pankreatitis kronis mengganggu proses pencernaan, menyebabkan sakit perut parah dan diare persisten.

Sumber : www.webmd.com, www.halosehat.com

Top