HIV adalah Virus AIDS, HIV menyerang sistem kekebalan tubuh (sel darah putih) sehingga orang yang telah terinfeksi HIV mudah diserang berbagai penyakit yang dapat mengancam hidup.
HIV adalah kependekan dari dari Human Immunideficiency Virus sedangkan AIDS adalah kependekan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome.
Siapa saja yang bisa tertular HIV ?
- Siapapun bisa tertular HIV, jika pelakukan beresiko.
- penampilan luar tidak menjamin bebas HIV.
- Orang dengan HIV positif sering terlihat sehat dan merasa sehat.
- Jika belum melakukan tes HIV, orang dengan HIV positif tidak tahu bahwa dirinya sudah tertular HIV dan dapat menularkan HIV kepada orang lain.
TEST HIV Adalah Satu-satunya cara untuk mendapatkan kepastian tertular HIV atau tidak.
HIV AIDS tidak menular melalui hubungan sosial biasa, karena: hubungan sosial biasa seperti makan bersama, berjabat tangan, berenang, berpelukan, berciuman, gigitan nyamuk, hidup serumah dengan penderita HIV tidak memungkinakn terjadinya pertukaran cairan tubuh yang dapat menularkan HIV.
Perjalanan Infeksi HIV:
- TERTULAR HIV : Periode Jendela 2 minggu-6 bulan (3 bulan pada 95% kasus) masa antara masuknya HIV ke dalam tubuh manusia sampai terbentuknya antybody terhadap HIV atau disebut juga HIV positif
- HIV POSITIF: 3 sampai 10 tahun tanpa gejala, tampak sehat, dapat beraktifitas biasa
- AIDS : 1 sampai 2 tahun, timbul infkesi oportunistik, infeksi yang tidak berbahaya pada orang dengan system kekebalan tubuh normal, tapi dapat berakibat fatal pada orangn dengan system kekebalan tubuh lemah akibat diserang HIV..
Bagaimana mengetahui status HIV
Status HIV hanya dapat diketahui melalui konseling dan testing HIV secara sukarela.
- Testing HIV : merupakan pengambilan darah dan pemeriksaan laboratorium disertai konseling Pra dan Pasca testing HIV.
- Konseling dan testing HIV sukarela,dilakukan prinsip tanpa paksaan, rahasia, tidak membeda-bedakan serta terjamin kualitasnya..
- manfaat konseling dan testing HIV sukarela yaitu mendapat infromasi. pelayanan dan perawatan sesuai kebutuhan masing-masing, serta mendapat dukungan untuk perubahan perilaku yang lebih sehat dan aman dari penularan.
Orangan dengan HIV/AIDS (ODHA) tidak ada bedanya dengan kita, mereka juga mempunyai hak, keuntungan dan kesempatan yang sama dengan orang yang menderita penyakit lainnya.
Cegah HIV dengan :